Anda Bingung Beli Tanah atau Rumah Dulu, Ini Plus Minus yang Harus Diketahui

Jika harus memilih antara beli tanah atau rumah? Kebingungan harus muncul karena keduanya sama-sama penting dan mahal dan dapat digunakan sebagai investasi di hari tua.

beli tanah atau rumah


Hal yang sama berlaku untuk kemudahan penjualan, dan tidak ada yang mau membeli tanah atau rumah jika mereka punya uang.

Selain itu, harga tanah dan rumah saat ini sedang naik, sehingga Anda harus segera membelinya sebelum menjadi lebih mahal dalam 2-3 tahun.

Tetapi sekali lagi, aset mana yang harus didahulukan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut kelebihan dan kekurangan tanah dan rumah yang dirangkum Cermati.com, Sabtu (8/8/2020).

Plus minus tanah dan rumah

1. Harga masing-masing aset berbeda signifikan

Harga tanah dan rumah keduanya berbeda karena harga tanah cenderung lebih murah dari harga rumah.

Hal ini wajar karena tanah hanya berupa tanah kosong yang tidak mengeluarkan biaya sepeser pun dalam proses konstruksi dan rumah siap untuk ditempati.

Dari segi harga, tanah lebih unggul. Tetapi jika Anda benar-benar ingin menjalani kehidupan yang sibuk, Anda perlu menyiapkan uang untuk menjadikannya tempat tinggal yang menyenangkan suatu hari nanti.

Kalau untuk investasi saja tidak perlu lahan kosong karena masa depan sudah menjanjikan.

2. Biaya perawatan

Keduanya memiliki biaya pemeliharaan, tetapi dalam kasus nominal tergantung pada luas area yang akan dirawat.

Pada umumnya biaya pemeliharaan tanah rendah karena tidak ada yang perlu diperbaiki selain menjaga kesuburan tanah itu sendiri.

Ketika datang ke rumah Anda, hubungi layanan orang untuk membersihkan dan merawat rumah Anda dan memperbaiki dinding, lampu, ubin, dan furnitur lama yang rusak.

Jika Anda memang ingin berhemat, tanah adalah pilihan yang tepat.

3. Kegunaan utama aset

Walaupun keduanya adalah properti, tetapi memiliki kegunaan yang berbeda. Jika Anda mencari tempat tinggal, rumah adalah pilihan terbaik. Yang harus Anda lakukan adalah membayar dan datang dan hidup.

Tidak perlu menyiapkan biaya tambahan untuk retrofit atau menambah suku cadang. Untuk membangun tanah, Anda membutuhkan uang.

Tetapi hal baiknya adalah Anda tidak bisa hanya membangun rumah. Jika lahannya luas, Anda juga bisa membangun dan mengembangkan tempat kerja untuk mendapatkan brankas.

4. Konsep bangunan

Jika tanah yang Anda beli adalah tanah, Anda akan memiliki kesempatan untuk merancang konsep bangunan sesuka Anda, dan menambahkan bagian-bagian tertentu yang tidak pernah dibangun oleh pengembang, seperti balkon atau halaman belakang. Jika Anda memiliki anggaran yang baik, Anda dapat membangun apa saja di tanah kosong.

Sedangkan ketika membeli rumah, Anda tidak berhak mengubah konsep bangunan, karena pengembanglah yang menentukan segalanya.

Lain halnya jika rumah Anda sudah dimiliki dan Anda bisa merombaknya sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi dengan syarat Anda membayar biaya tambahan lagi.

5. Masalah Legalitas

Dalam hal legitimasi, rumah jauh lebih praktis daripada tanah. Anda tidak perlu menghabiskan waktu mengurus surat atau dokumen dari rumah, karena developer menangani semuanya sesuai kontrak Anda.

Singkatnya, Anda hanya harus menerima kenyataan bahwa itu adalah rumah yang bersih dan siap untuk pindah, tetapi tanah yang harus Anda urus dengan surat dan kertas berbeda.

Anda juga memerlukan bantuan notaris untuk memverifikasi legalitas tanah yang Anda rencanakan untuk digunakan sebagai rumah.

Dan tentunya ada sejumlah biaya yang dikeluarkan selama pengurusan surat, termasuk pembayaran biaya notaris.

6. Kebebasan untuk menentukan tata letak

Karena lahan belum diubah menjadi bangunan jadi, Anda bebas membuat keputusan desain. Anda perlu menentukan ukuran setiap ruangan: ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan ruang bermain anak.

Begitu juga dengan rumah serta furniture yang akan ditempatkan di setiap sudut ruangan. Baik itu ruang tamu, kamar atau balkon, semuanya dirancang oleh para pengembang.

Jika Anda hanya membuat satu perubahan ke rumah baru Anda, Anda akhirnya menghabiskan uang. waktu yang dihemat

Karena namanya sudah menjadi rumah, Anda bisa langsung menggunakannya tanpa khawatir dengan masalah rumah sama sekali.

Apakah itu konstruksi untuk respons? Ini secara otomatis akan menghemat banyak waktu, tenaga dan uang, dan itu tidak buruk untuk menghitung.

Di sisi lain, jika bicara soal lahan, ada rencana pembangunan yang terlintas di benak, jadi waktu, tenaga, dan produksi harus disiapkan sedini mungkin.

Hasil yang didapat dengan persiapan matang juga memuaskan. Anda juga tidak menyangka bahwa pengorbanan Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya tidak sia-sia.

Cocokkan dengan keadaan finansial

Baik rumah maupun tanah, keduanya sama-sama hebat dan berpotensi memberi manfaat di masa depan. Intinya, untuk melakukan pembelian, Anda harus terlebih dahulu menyesuaikan dengan situasi keuangan Anda saat ini. Apalagi jika cara pembayarannya adalah cicilan.

Jika pilihan Anda adalah membeli rumah, Anda bisa memilih perumahan syariah . Dan jika memilih untuk membeli tanah , Anda bisa mencoba membeli kavling Desa Ekowisata Tahfidx Bogor .

Subscribe to receive free email updates: