7+ Kelebihan Investasi Property

Banyak cara orang berinvestasi di sektor apapun. Mereka memilih jenis investasi dengan melihat kelebihan dan kekurangannya. Salah satu investasi yang banyak dilirik adalah investasi di bidang Properti. Investasi di bidang properti bisa dalam bentuk rumah atau kavling .

investasi-property


Mereka yang berinvestasi properti menganggap investasi properti lebih baik dari investasi di sektor keuangan. Tetapi yang benar masing-masing mempunyai kelebihan serta kekurangan.

Seorang investor harus benar memahami perihal ini, agar dapat mengestimasi kerugian serta menaikkan nilai properti tersebut.

Kelebihan Investasi Property


1. Nilai Tambah ( Added Value)

Nilai tambah investasi properti diperoleh karena adanya pengembangan bangunan di atas sebidang tanah kosong. Nilai tambah bisa semakin besar, bila bangunan tersebut terletak di posisi yang strategis dengan akses serta sarana yang baik. Desain bangunan yang baik, arsitektur yang indah akan menambah nilai tambah.

2. Kenaikan Nilai Tanah( Capital Appreciation)

Kenaikan nilai tanah ialah keuntungan lain dari investasi properti. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan jumlah manusia dan jumlah tanah yang tersedia. Jumlah manusia terus meningkat, sedangkan jumlah tanah tidak bisa meningkat. Ini teori klasik yang secara simpel menjelaskan kenapa harga tanah terus merangkak naik dari waktu ke waktu.

3. Kenaikan Pemasukan Tahunan ( Income Appreciation)

Dari sebidang tanah yang dikembangkan, tanah kosong jadi rumah ataupun ruko, seorang investor bisa menerima sewa. Keuntungan lain adalah meningkatnya harga sewa, disebabkan karena kelangkaan tanah serta properti hendak terus terjalin sepanjang perekonomian di suatu negara terus berkembang.

4. Agunan yang Baik ( Good Collateral )

Tidak semacam investasi keuangan, properti ialah agunan ataupun jaminan yang sangat solid. Apalagi di sebagian negara, pihak perbankan tidak segan meminjamkan dana sampai 80% dari nilai agunan, sepanjang agunan tersebut memenuhi persyaratan kelayakan sebagai agunan.

5. Investasi Jangka Panjang ( Long Term Investment)

Dibanding dengan deposito, emas ataupun investasi lain, properti memiliki sifat yang tahan lama. Bisnis properti mempunyai jangka waktu investasi rata- rata 3– 5 tahun. Maksudnya, setelah 3– 5 tahun pertumbuhan nilainya terasa signifikan dalam menciptakan capital gain ( selisih harga beli serta harga jual ).

6. Perlindungan Terhadap Inflasi ( Hedge of Inflation)

Secara umum, orang membeli tanah serta bangunan buat melindungi investasi tersebut supaya tidak tergerus inflasi. Maksudnya, sesorang percaya dengan membeli properti, nilai investasi tidak akan turun seperti nilai uang yang dipengaruhi inflasi. Apalagi sebab sifat kelangkaannya, nilai investasi itu terus bertambah bersamaan waktu.

7. Energi Pengungkit Investasi yang Besar( High Leverage Investment)

Bagaikan contoh, Kamu berinvestasi properti dengan uang Rp100 juta bagaikan duit muka( DP), hingga Kamu dapat mempunyai investasi properti sebesar Rp500 juta ataupun 5 kali lipat.

Bila nilai investasi naik 10% jadi Rp550 juta, hingga keuntungan Kamu Rp50 juta ( Rp550 juta– Rp500 juta) ataupun 50% dari investasi awal yang hanya Rp100 juta. Inilah yang disebut energi pengungkit investasi yang besar.

8. Kebanggaan Kepemilikan( Pride of Ownership)

Di banding dengan investasi jenis lain, rasa bangga terhadap kepemilikan properti pada biasanya lebih besar. Pada zaman dulu, tuan tanah diasosiasikan sebagai orang kaya. Perihal ini diakibatkan sebab properti pula bisa menciptakan income dari sewa. Begitu juga di masa sekarang. Orang kaya biasanya memiliki banyak investasi di bidang properti.

Demikian kelebihan investasi di bidang Properti. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang Investasi Kavling Syariah .



Semoga bermanfa'at.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7+ Kelebihan Investasi Property"

Posting Komentar